Pada Minggu pagi, 8 September 2024, suasana di Lapangan Minggiran Yogyakarta semarak oleh berbagai aktivitas literasi dalam rangka memperingati Hari Aksara Dunia. Acara yang digelar mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB ini bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Dengan tema “Gelaran Buku,” acara ini menyuguhkan tiga kegiatan utama: Gelaran Pustaka, Gelaran Keterampilan, dan Gelaran Dolanan Tradisional.
Gelaran Pustaka
Dalam gelaran pustaka, peserta bisa menemukan berbagai buku yang dipajang dan siap dibaca di tempat atau dipinjam secara gratis. Kerja sama dengan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melalui perpusatakaan keliling PUSPITA, buku-buku yang disediakan mencakup berbagai tema, mulai dari cerita anak, literatur klasik, hingga pengetahuan umum. Anak-anak terlihat antusias memilih buku-buku yang menarik perhatian mereka, sambil didampingi oleh para relawan literasi.
Gelaran Keterampilan
Selain membaca, gelaran keterampilan berbasis buku juga menjadi daya tarik tersendiri. Di sini, anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerajinan tangan bersumber dari buku-buku yang dibaca seperti membuat hiasan dari bahan daur ulang, membuat aneka karya untuk mengembangkan ide dan mewarnai cerita bergambar. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Gelaran Dolanan Tradisional
Untuk melengkapi acara, panitia juga mengadakan permainan tradisional seperti egrang, bakiak, engklek, gobak sodor, dan benthik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kembali permainan yang sarat nilai-nilai kebersamaan kepada anak-anak generasi digital. Gelaran dolanan tradisional ini berhasil menciptakan suasana riang dan interaksi sosial yang hangat di antara para peserta.
Acara ini tidak hanya sekadar memperingati Hari Aksara Dunia, tetapi juga untuk mengajak masyarakat menghidupkan kembali budaya literasi di era modern. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia sekitar serta meningkatkan keterampilan kreatif dan sosial.
Dengan beragam kegiatan yang diadakan, Gelaran Buku di Lapangan Minggiran ini sukses menghidupkan semangat literasi dan budaya lokal, memberikan inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Hari Aksara Dunia tahun ini menjadi momentum penting untuk terus memperjuangkan hak-hak literasi dan akses pengetahuan bagi semua.
(MayaV.O)